Temani Aku

Jam sudah di angka 5 hampir ke 6 pagi, mengantuk? ahhh... sebenarnya rasa yang berbaur ini lebih mengatasi rasa kepingin bermanja dengan sang tilam dan bantal di kamar beradu... agak sukar mahu membiarkan diri lena jika terlalu banyak hal yang bermain di minda... tentang kerja, tentang masa, tentang marhalah, tentang hati, tentang luka... tentang DIA...

Entah, tak tahu kenapa agaknya, DIA menjadi saluran tontonan yang paling kerap aku kunjungi di layar dakal sejak kebelakangan ini... Aneh rasanya bila cinta dan sayang ada, tetapi "hakikat" yang menjadi tembok penghalang itu dirasakan semakin hampir... semakin utuh... semakin menyukarkan aku menggapai DIA... terkadang di depan mata bukanlah semestinya juga ada di hati... bila hati itu kian berbolak balik dan bakal berbagi isi... aku kian jadi celaru dan tak menentu... tamakkah aku? jika aku hanya mahu satu nama yang wujud di dalam hatinya DIA? Ya! aku cuma mahu AKU dalam hatimu CINTA... Ahhhh! Ketidakwajaran yang tak seharusnya aku biarkan keliar jinak dan menguasai hati....

Ini pesan untuk DIA, jika kamu baca yang ini, usah biarkan rasa menguasai pertimbangan kamu... tanya hati dan apa mahunya... moga kamu ketemu jawapan yang benar-benar memberikan sinar kebahagiaan... Moga yang bakal kamu temui adalah jawapan bagi segala-gala persoalan dan permintaan hati....

**temani aku selalu CINTA, biarpun jarak, masa dan keadaan memisahkan kita... temani aku selalu biarpun cuma dalam ingatan dan kenangan... sayang kamu!

<=::budaqnakal::=>