waktu semakin angkuh dengan detaknya
jiwa akan menjadi makin rapuh dalam tatap sinis dunia
hidup akan terus merangkak menyelusuri akar-akar waktu
apakah akan ada harapan pada hari yang mendatang?
yang barangkali terbias dari sinar lembut sang bulan,
yang asyik menyanyikan lagu damai di malam yang sunyi?
ah! jiwa yang kian memberontak
melayang menanti saat pemergian cinta
mengharapkan layar biru langit kan tetap kembang
dan cakerawala ku akan bisa mengelilingi orbit
untuk memulai episod kehidupan
...tanpa adanya kamu...
<=::budaqnakal::=>
No comments:
Post a Comment