Thursday, November 30, 2006

Andai hanya dengan kata-kata







Andai hanya dengan kata-kata
bisa menghentikan gerakan mentari dan
putaran bumi
akan ku ucapkan sepatah kalimah
agar hari ini tidak akan berlalu pergi

Andai hanya dengan kata-kata
dapat membekukan gerakan waktu
akan ku ungkapkan sebuah frasa
agar aku akan selalu dapat bersamamu

Andai hanya dengan kata-kata
dapat menangkap indah suara pagi
kan ku syairkan sebuah titipan
agar para burung tidak berhenti bernyanyi

Andai hanya dengan kata-kata
akan dapat mengubah gerak hatimu
akan ku bacakan cerbisan puisi ini
agar mungkin hari ini
engkau tidak akan pergi meninggalkan aku…

Andai hanya dengan kata-kata…




<=::budaqnakal::=>

Monday, November 27, 2006

Cinta...

Dulu...suatu ketika aku terlalu kecewa...aku pernah katakan "cinta itu telah mati..." hakikatnya tidak... cinta tidak pernah hilang dan mati dalam diri setiap orang... Kita yang menjadikan cinta itu MATI...
<=::budaqnakal::=>

Dia...kau dan aku...


Dia..
telah kau tumpahkan serelung kasihmu
Dia..
sayang dan cintakan mu
Dia..
punya segalanya lebih dari ku
Aku..
Telah aku sandarkan seluruh harap padamu
Aku..
turut jatuh sayang dan cintakanmu
Aku..
tak punya apa-apa
Aku..
Cuma ada helaian puisi dan sebaris kata
Kau..
terperangkap antara kami
Kau..
mahkota di hati dia dan juga aku
Kau..
segalanya bagi ku dan dia
Kau..
jangan pernah tinggalkan dia untuk aku
dan Kau..
jangan pernah lupakan aku kerana dia..
(ahh...lantas sebenarnya apa mahu ku???)
<=::budaqnakal::=>

Thursday, November 09, 2006

Aku inginkan engkau


Aku inginkan engkau menjadi pagi
bangunkan aku dari ketidaksedaran
mengugah hatiku mengingat tikar sembahyang
melukis harapan di kanvas fajar
menyanyikan lagu riang lewat kicau burung-burung
menyejukkan hatiku dengan suara gemericik air pancuran
kau sederhanakan langkahku dengan senyummu

aku inginkan engkau menjadi siang
menerangi jalanku tunjukkan arah langkahku
menggambarkan padaku dunia baru
tentang dialog jiwa-jiwa penghuni hari
tentang perbedaan yang warnai hati
tentang sakit yang kadang kala mencubiti kulitku
tentang kata-kata yang kadang menyakiti hatiku
kau tuang makna dalam cawan kehidupan

aku inginkan engkau menjadi senja
menunjukkan padaku arah pulang
melukis harapan esok di atas kanvas lembayung
memberikan keindahan saat cakerawala memeluk mesra mentari
mengingatkan padaku tentang awal dan akhir
saat mentari kembali ke peraduan
memberikan aku erti tentang perjalanan hari

aku inginkan engkau menjadi malam
menutup pintu jiwaku dari kegaduhan
melepaskan pakaian lelahku
membelaiku dalam pelukan lelap
memberikanku mimpi indah dalam tidurku

aku inginkan engkau menjadi kata terakhir
sebelum kelopak metaku bertemu
dan aku ingin engkau menjadi hariku


<=::budaqnakal::=>