CATATAN PENGHARGAAN

INI CATATAN PENGHARGAAN DARI PENGKARYA PICISAN UNTUK KALIAN YANG MENJADI PENGUNJUNG TETAP DI LAMAN MAYA KU INI...

TERIMA KASIH...

::TERIMA KASIH UTK F DAN W, ADIK-ADIK SEKANTOR KU... KERNA MEMINATI HASIL PENULISAN AKU... YANG BAIK ITU JADIKAN TELADAN... YANG KURANG BAIK MENJOLOK MATA DAN MEROSAK JIWA... JADIKAN BAHAN BACAAN RINGAN SAHAJA... PERMISI ::

<=::budaqnakal::=>

Pengembara Cinta

aku pengembara cinta

meredah lautan

mencari sebuah pulau damai

di sana aku adaptasikan perkisahan sebuah hati

<=::budaqnakal::=>

TANPA...

Resah yang ku Ubah dalam kata

Melukiskan kesunyian

Tanpa engkau aku tak mengerti

Meski

Pagi itu menatapi

Akan sunyi tanpamu

Menemani aku sepi

* Tanpa..Cintamu aku resah

Tanpa..Kasihmu aku hampa

Tanpa..Dirimu aku mati hohoo…

Kini benar-benarku rasakan

Dalam benuk hatiku tanpamu

Ku tak mengerti

Takut

Takut jauh dari dirimu

Kan kau tinggalkan aku sendiri

Tanpamu ku mati hohoo…

Resah yang ku

Ubah dalam kata

Melukiskan kesunyian

Tanpa engkau aku tak mengerti

<=::budaqnakal::=>

Mimpi Ngeri Lagi....

mimpi itu datang lagi

tubuhku geletar

nafasku kencang

peluh cuak mengalir deras

aku bangkit dari peraduan

ke ruang tamu mencari teman

dalam dakapnya aku mencari damai

teman bertanya

"kamu mimpi lagi ya? mimpi apa?"

....

....

....

"aku mimpi, aku jadi seorang pembunuh!"

"diganggu roh yang ingin membalas dendam"

"aku mimpi hantu"

"dia berdiri di tepi katil ku"

dan malam tadi... aku jadi takut2 mahu tidur lena... takut aku kembali menjadi seorang pembunuh yang diganggu roh.... aku takut!

<=::budaqnakal::=>

Pitch D Ball

RINDU ZAMAN INI

<=::budaqnakal::=>

Ibarat Sang Ular...

Sebenarnya, otak aku sudah mula mendidih... segalanya sudah tergaul sebati dalam satu kawah yang hanya menunggu masa untuk meletus dan memercikkan larva kegalauan...

Diam aku bersebab... Menung aku dengan fikir... Bicara aku asasnya fakta...

tak akan aku bersuara jika tanpa sebab

tak akan aku melatah jika tidak di cucuk

tak akan aku bertindak jika tiada provokasi

tak akan aku berpencak jika tiada gelanggang di buka

aku ini manusia diam yang sepi

jangan benarkan aku mula bersuara

kerana kata-kata aku bisa menjadi racun

untuk itu jangan diganggu aku

sang ular bisa yang sedang enak tidur berlingkar...

jangan sampai aku membunuhmu!

<=::budaqnakal::=>

.......waktu yang tepat untuk berpisah?.....

Dan bila kau harus pergi

jauh dan takkan kembali

ku akan merelakanmu

bila kau bahagia

selamanya…disana…

walau tanpamu

ku akan mengerti cinta

dengan semua yang terjadi

pastikan saja langkahmu

tetap berarti

bisakah aku tanpamu

sanggupkah aku tanpamu

* sehangat pelukan hujan

saat kau lambaikan tangan

dengan wajahmu berbisik

inilah waktu yang tepat tuk berpisah

selembut belaian badai

saat kau palingkan arah

jejak langkahmu terbaca

inilah waktu yang tepat tuk berpisah

ku akan pahami cinta

song by Sheila On 7

Mimpi Buruk Yang Indah???

Aku bermimpi buruk malam tadi... DIA ucapkan selamat tinggal dan DIA berikan aku 3 keping cd, kata DIA, di dalamnya ada lagu2 kegemaran kami... aku sekadar tersenyum... Perpisahan itu nampaknya berjalan dalam suasana yang baik...

Hmmm... Mungkin mimpi itu sekadar menyulam lena sebab 2-3 hari ini aku terlalu memikirkannya? Atau mimpi itu satu petanda bahawa aku perlu menerima segala hal yang bakal berlaku dengan rela?

Apa-apa pun pagi tadi aku bangkit dengan senyum... senyum kerana mimpi itu sesuatu yang indah sebetulnya...

<=::budaqnakal::=>

Kuburkan Cinta

hari ini... seluruh alam seakan terhenti gerakan waktunya... statik... beku... dan kaku...

dan aku sedang menghitung waktu untuk bersiap menguburkan degup cinta yang bakal terhenti...

<=::budaqnakal::=>

Menjaring Mentari

Kabut, sengajakah engkau mewakili pikiranku pekat,

katamu peralat menyelimuti matahari aku

dan semua yang ada di sekelilingku

merangkak menggapai dalam kelam

mendung, benarkah pertanda akan segera turun hujan deras,

agar semua basah yang ada di muka bumi

siramilah juga jiwa kami semua

yang tengah dirundung kehalauan

roda jaman menggilas kita

terseret tertatih-tatih

sungguh hidup sangat diburu

berpacu dengan waktu

tak ada yang dapat menolong

selain yang di sana

tak ada yang dapat membantu

selain yang di sana

<=::budaqnakal::=>

Kincir Air

Sewaktu ke Melaka

<=::budaqnakal::=>

BULAN

SEPERTI BULAN

HANYA BISA MENIKMATI KEINDAHANNYA

TANPA BISA MEMILIKI...

<=::budaqnakal::=>

ESOK...

Esok? Esok adalah hari yang indah... Aku tidak sabar mahu menjejakkan kaki ke pantai timur pula... mahu menikmati indahnya malam... mahu menatap cantiknya bintang di dada langit... mahu dibelai angin lautan... mahu memeluk damainya alam...

Esok... Ada CINTA yang akan kutinggalkan sementara... ada rindu yang ku bawa terbang bersama... "Tunggu aku selalu di sini ya CINTA... aku akan kembali ke pangkuan kamu... Seperti selalu..."

*** anehnya! hati melonjak mahu ke sana... tapi, jiwa tertinggal di sini....

<=::budaqnakal::=>

Susah & Senang

ibarat mencubit paha kiri...

yang kanan akan turut terasa

perit dan sakit...

kitakan saling berteman

untuk itu

susah senang

jatuh bangun

sihat sakit

kita sama-sama dong!!!

usah sendiri-sendiri...

<=::budaqnakal::=>

Bila Gas Trick Melanda

Since last week (Friday) si Nina sakit perut... Tak tahu nak explain macam mana rasa sakit tu katanya... 2 kali aku bawa ke klinik, still tak ok, akhirnya last Monday balik keje dia kata dia kena refer ke Ampang Puteri Specialist Medical Center... dan bermula malam Isnin tu aku pun turut sama tidur di hospital menemankan dia... "BORING SORANG2" katanya... 2 malam menemani dia... hari ini Nina dah boleh pulang... Syukur takde apa-apa, cuma gastrik...

By d way, untuk Nina a.k.a gendut a.k.a Nonet.... Next time....

1) Jangan malas nak makan...

2) Kurangkan minum air bergas

3) Kurangkan guna ayat "Malas nak makan"

Thanks buat kawan2 yang datang melawat buat havoc and bergambar sakan with patient... heh...

<=::budaqnakal::=>

Perogol

Aku melihat terus ke luar jendela itu

jendela telanjang tak dilitup sebarang daun

ia terkangkang luas

menampakkan dada gemawan gebu

dan aku...

didalam kamar ini

melihat dengan mata yang rakus

dan lelehan air liur

ingin merogol cantiknya alam

<=::budaqnakal::=>

Penarik Beca

Beberapa warga tua sedang duduk-duduk

bercerita sesama mereka

aku tertarik dan aku bertanya

rupanya mereka semua

"bekas penarik beca"


<=::budaqnakal::=>