Semalam sewaktu menanti kehadiran VVIP ke majlis Hari Raya jabatan... dari kejauhan aku terlihat figura-figura manusia yang aku kenal... dikalangan figura-figura itu, ada seorang yang amat aku kenali... Reen... hatiku melonjak kegembiraan... aku lambaikan tangan, dia juga begitu... aku perhatikan dia hingga susuk tubuhnya hilang dari pandangan mata...
Dalam kesibukan menunggu dan memerhati kehadiran para tetamu... mataku meliar mencari dimana sahabatku itu duduk... namun tidak kelihatan... ah! lupa pakai cermin mata... kesal...
usai ucapan dan hal-hal penting sebelum ke acara makan-makan... khemah tetamu aku lintasi... aku terlihatkan dia... dari belakang bahunya kusentuh... kami bersalam... berpeluk dan berlaga pipi... ada sayu yang mengalir... itu Reen, sahabat yang pernah tertawa dan menangis bersama... walau selalunya dia yang akan menangis beria sedangkan yang melalui episod sedih itu adalah aku... aku tidak mampu memandang wajahnya... gusar jika airmata mengalir... seketika kami berbicara...
aku berlalu meninggalkan dia kerana masih punya urusan yang belum selesai... dalam hati ada sayu... ada rindu yang terkendong bersama waktu... momen-momen indah satu persatu babaknya terimbas diingatan...
terkadang... ke mana jua aku melangkah... sejauh mana aku mengarah... momen indah antaraku dan sahabat-sahabat lama tetap kekal dan segar... Demi Tuhan, aku rindu kalian...
<=::budaqnakal::=>
No comments:
Post a Comment