...diam...
walau jenuh menahan sakit
...tawa...
walau perih menelan sedih
...senyum...
walau payah menanggung duka
**Jujurkah aku jika membiarkan sakit dan perit tersemat kemas dan padu dalam dada? Bila memikirkannya, jantung serasakan bagai direntap, hati bagaikan dihiris-hiris dan jiwa bagaikan hilang entah ke mana...
Tanpa kamu, aku hilang segala-galanya....
<=::budaqnakal::=>
Thursday, January 28, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment