dan ketika bulan sembunyi
bayang wajahmu seketika menjadi nyata
menjadi bara yang pernah redam
memeluk kosa kata
mencairkan vena rasa di kutub utara jiwa
apakah kau tahu
hangatmu selama ini memberi kehidupan
atas kedinginan musimku
dan ketika alam berpelukan
dalam kedinginan malam
aku kembali tertunduk
menyeka bening kristal di sudut lensa rinduku...
<=::budaqnakal::=>
No comments:
Post a Comment