Thursday, November 09, 2006

Aku inginkan engkau


Aku inginkan engkau menjadi pagi
bangunkan aku dari ketidaksedaran
mengugah hatiku mengingat tikar sembahyang
melukis harapan di kanvas fajar
menyanyikan lagu riang lewat kicau burung-burung
menyejukkan hatiku dengan suara gemericik air pancuran
kau sederhanakan langkahku dengan senyummu

aku inginkan engkau menjadi siang
menerangi jalanku tunjukkan arah langkahku
menggambarkan padaku dunia baru
tentang dialog jiwa-jiwa penghuni hari
tentang perbedaan yang warnai hati
tentang sakit yang kadang kala mencubiti kulitku
tentang kata-kata yang kadang menyakiti hatiku
kau tuang makna dalam cawan kehidupan

aku inginkan engkau menjadi senja
menunjukkan padaku arah pulang
melukis harapan esok di atas kanvas lembayung
memberikan keindahan saat cakerawala memeluk mesra mentari
mengingatkan padaku tentang awal dan akhir
saat mentari kembali ke peraduan
memberikan aku erti tentang perjalanan hari

aku inginkan engkau menjadi malam
menutup pintu jiwaku dari kegaduhan
melepaskan pakaian lelahku
membelaiku dalam pelukan lelap
memberikanku mimpi indah dalam tidurku

aku inginkan engkau menjadi kata terakhir
sebelum kelopak metaku bertemu
dan aku ingin engkau menjadi hariku


<=::budaqnakal::=>

No comments: