kuhapus namamu dalam hati ku
ketika masa lalu muncul seperti angin yang menderu
di pagi yang kelabu
hujan baru saja reda
ku eja-eja namamu pada dedaun basah
bersama impian yang resah
tapi kata-kata di mulutku terasa lelah
sepi yang gelisah
barangkali sepi pun tahu:
betapa kau telah begitu karam di kedalaman hati ku
<=::budaqnakal::=>
Saturday, July 15, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment