ada sisa-sisa senyummu
masih kau simpan rindu itu
di sebaris kalimat tak selesai
dulu di tangis tanah ini
kau berangkat
kini aku berdiri disini
di stesen yang sama
di simpang rel kereta
ada ceceran abjad
yang tak sempat kau pungut
dan di bangku kayu
ada sisa-sisa senyummu
yang luput dari tatapan bulan
<=::budaqnakal::=>
Wednesday, March 15, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment